mute me!

..just mute me..
2006/11/18
can you see me?
Pernahkah kalian merasa... dan bertanya-tanya pada diri sendiri...
Apa yang sudah kalian lakukan untuk membahagiakan orang tua kalian??
Atau sekedar mendengar kata ”bangga” meluncur dari bibir mereka?


Suatu malam..
Telepon berdering.. mengirimkan suara yang dirindukan oleh kita semua..
Suara dari seberang benua yang jauh..
Di sela-sela perbincangan, terselip sebuah kalimat yang sempat membuat jantungku berhenti berdetak sesaat; dan aku tak tau kenapa..

”Son, i proud of you.”

Kalimat itu membuatku bertanya-tanya pada diriku sendiri..
How about me? Does she feel the same way to me?
i often broken her heart.. dissapoint her..

Tumbuh sebagai pemberontak, aku jarang mengikuti keinginan beliau..
Dari aku masuk SMA sampai aku menginjakkan kaki di Arsitektur..
semua karena ingin ku sendiri..
Melenceng jauh dari harapan dan mimpinya..

Dari situ.. could she proud of me?

Walau aku melakukan semuanya sesuai keinginanku..
Tapi.. aku menjadi seorang yang biasa..
Apa yang kulakukan sebatas rata-rata..

Aku belum bisa menunjukkan pada mereka..
Bahwa keputusanku ini mengarah pada sesuatu yang hebat...
“Sembada”; orang jawa bilang..
Selama ini.. aku menjalaninya dengan biasa..
Ngalir aja; orang-orang bilang,,

Tapi aku gak bisa mengingkari..
Aku ingin mendengar kata-kata itu dari mulutnya..
Aku ingin tau bagaimana rasanya mendengar kata-kata itu..

“I proud of you...”
“Mita, i proud of you..”

What should i do to make them proud??

I wish i wasn’t a failure for them..
I wish i could do things for them..
.....to make them proud..
posted by mini.me @ 20:10  
2 Comments:
  • At 7:58 AM, Blogger Wid said…

    Jadi inget, dulu di satu malem aku dan seorang temen pernah nongkrong di bilangan Munggur, salah satu tempat mangkalnya anak² punk di Jogja. Awalnya pingin motret² gitu, tapi karena keterbatasan teknis akhirnya kita malah akhirnya cuman jadi ngobrol² sama mereka.

    Anyway, salah satu punk yg ngobrol denganku waktu itu namanya Agung. Di satu kesempatan dia nunjukin tattoo di tangannya sambil cerita, bahwa dulu dia pertama kali pasang tattoo dan mulai hidup di jalan itu tanpa ngabarin ortunya. Barulah setelah beberapa waktu dia njalani kehidupan sebagai punk, dia ngasih tau mereka. Geger, jelasnya. Yg nggak setuju gini gitu lah, dsb. Tapi dia nggak peduli... aku masih inget betul apa yg lalu dia bilang ke aku waktu itu: "Menjadi punk bukanlah sekedar gaya hidup... tapi pilihan hidup. Dan ketika seseorang sudah menentukan pilihan hidupnya, hanya tersisa satu hal yg perlu dilakukannya: pembuktian diri."

    Dan Agung nggak cuma sekedar omong kosong. Dia sekarang udah nikah, punya satu anak, dan bisa idup dari penghasilannya sendiri. And he does all that while maintaning life as a punk. Yah, walaupun dia sekarang nggak terlalu sering mangkal di jalan seperti dulu. Tapi apa yg dia yakini, jalan yg dia ambil... nggak ada yg berubah dari itu. He's living life as he chose.

    Aku nggak tau apakah ortu Agung sekarang 'bangga' akan keadaan anaknya, tapi yg jelas, Agung udah membuktikan bahwa dia bisa menjadi sesuatu tanpa harus mengikuti apa yg orang lain harapkan dari dia. Honestly, I think that's awesome.

    Ndengerin cerita Agung waktu itu, aku jadi inget sama pilihan hidupku sendiri... aku juga hampir sama kaya kamu kok Mit, dulu aku sendiri yg milih kuliah di arsitektur (meski harus diakui tanpa adanya research yg mendalam), walau bapak pinginnya lain. Tapi kemudian sekarang njuk malah jadi kaya gini... aku keluar dari arsitek dan nyemplung di dunia yg oleh keluargaku sendiri dinilai nggak terlalu berprospek seperti jurusanku sebelumnya. Ya keluargaku ya njuk sempet mumet gitu... emang nggak sampe keluar kata "kecewa" dari mulut mereka, tapi kurasa siapapun yg ngeliat mereka pasti tau bahwa mereka merasa seperti itu.

    Karena itu, aku sendiri sekarang juga lagi ada dalam tahap yg Agung sebut sebagai pembuktian diri. Aku sendiri yg milih untuk mendalami fotografi, berarti aku juga harus bisa nunjukin bahwa aku bisa mencapai sesuatu di sana. Kupikir nggak harus selalu dengan sesuatu yg "hebat" kok Mit, tapi yg jelas memang ketika kita sudah memilih satu jalan di hidup kita, kita ternyata nggak bisa njuk hanya sekedar menjalaninya aja tanpa berpikir untuk melakukan sesuatu di dalamnya. It sucks, I sometimes hate it too, but I guess that's part of growing up.

    Untuk membuat orang tua (or heck, just about anyone in your life) bisa bangga dengan kita itu kurasa nggak hanya dengan cara mengikuti apa yg mereka harapkan dari kita, tapi seperti yg tadi udah disebutin, show them that you can do just fine in whatever path you take. Even better if you can achieve something outta it.

    Satu hal though... mungkin kamu akan nggak setuju dengan ini, tapi... dalam proses pembuktian diri tadi, don't do it for your parents, nor for anyone else. Do it for yourself. Soal approval dari orang lain, it'll naturally follow ketika kamu udah berhasil membuktikan diri. Itu opiniku. :)

    ...Sorry I kinda got carried away, just thought I'd share what I think. Cheer up Mit, and good luck! ^^

     
  • At 5:44 PM, Blogger mini.me said…

    hmmm,, iya si,, masuk akal,,

    tapi kadang kupikir, mungkin kita ga bisa selalu memikirkan kita di atas segalanya. mungkin kita juga tetep harus memikirkan mereka dalam setiap keputusan kita,,, karena akhirnya toh, mereka juga akan kembali ke kita. siapa si kalo ga kita yang bakal merawat dan melayani mereka ketika udah tua. dan selain itu,, mereka jugalah yang udah memberikan kesempatan yang banyak bgt di jalan hidup kita ni,, so,, kupikir ga ada salahnya membahagiakan mereka,, and it's feel so great knowing we can make them happy...

    well,, cara membahagiakan mereka juga banyak jalannya,, salah satunya,, mewujudkan harapan dan impian mereka...

    pembuktian diri,, hmm,, that can be a way too,,

     
Post a Comment
<< Home
 

© 2006 mute me! | Blogger Templates by Gecko & Fly.
No part of the content or the blog may be reproduced without permission.
Learn how to Make Money Online at GeckoandFly
First Aid and Health Information at Medical Health

 
 

Web This Blog
it's me..


Name: mini.me
Home: yogyakarta
About Me: two girls share the same dream. have different style but still happen to create something fabulous.
See my complete profile

before...
past...
another link..
the gangs..
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
affiliates

make money online blogger templates

Powered by Blogger